Jumat, 05 Agustus 2011

Sistem Proteksi Tenaga Listrik

Pada suatu jaringan / sistem tenaga listrik, tidak akan pernah terlepas dari adanya gangguan / fault. Gangguan yang dapat terjadi pada sistem yaitu :

1. Gangguan simetris, dan
2. Gangguan asimetris.

Keterangan gambar :
1. gangguan satu fasa ke tanah
2. gangguan antar fasa
3. gangguan dua fasa ke tanah
4. gangguan tiga fasa
5. gangguan tiga fasa ke tanah


Gangguan simetris contohnya adalah : gangguan hubung singkat 3 phasa (phase to phase atau phase to ground).
Gangguan asimetris contohnya adalah : gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah, gangguan hubung singkat dua fasa ke tanah, dan gangguan antar fasa.

Ketika terjadi gangguan maka kestabilan sistem akan terganggu, dan akan mengakibatkan suplai daya listrik ke konsumen juga akan terganggu. Bahkan bukan itu saja, adanya gangguan yang terjadi akan dapat menimbulkan bahaya baik bagi manusia ( keselamatan) ataupun kerusakan pada peralatan yang digunakan.


Untuk meminimalkan bahaya yang terjadi akibat adanya gangguan maka diperlukan suatu sistem proteksi. Dalam merancang sistem proteksi dikenal beberapa falsafah proteksi yaitu :
  1. Selectivity, adalah kemampuan proteksi untuk mengetahui pada titik mana terjadi gangguan sehingga dapat memilih circuit breaker yang mana yang terbuka. Dengan demikian maka bagian yang mengalami gangguan saja yang diputuskan (dikeluarkan dari sistem)
  2. Reliability, terbagi menjadi dua yaitu ketergantungan (Dependability) dan keamanan (security). Ketergantungan yaitu peralatan proteksi akan trip jika diperintahkan demikian, sedangkan keamanan yaitu kecakapan dari sistem proteksi untuk menghindarkan sampai tidak bekerjanya sistem pada saat terjadi gangguan.
  3. Sensitivity, mampu mendeteksi dalam ukuran yang terkecil sekalipun dan beroperasi dengan benar sesuai dengan settingnya untuk mencegah terjadinya kerusakan fatal.
  4. Speed, peralatan proteksi direncanakan untuk mengetahui gangguan dan bekerja secepat mungkin ketika terjadi gangguan.
  5. Simplicity, peralatan proteksi yang digunakan harus mampu memberikan proteksi maksimum dengan peralatan yang minimum. Hal ini berhubungan erat dengan faktor ekonomi.
Peralatan yang digunakan dalam sistem proteksi yaitu :
  1. Relay / rele
  2. Circuit Breaker (CB)
  3. Current Transformer (trafo arus)
  4. Potential Transformer (trafo tegangan)
  5. DC Power Suply

0 komentar:

Blogger Template by Clairvo