Rabu, 30 Januari 2013

Jalani..jalani..ujian adalah pijakan untuk naik ke tingkatan yang lebih tinggi

Hidup ini memang terkadang sangat sulit dimengerti, terlalu berat untuk dipahami, dan tak kuasa untuk dijalani, terkadang, gw capek, lelah, dan pengen rasanya buat  hibernate dulu, sehingga pikiran dan tubuh kita bisa beristirahat dari segala macam penderitaan dan terlepas dari banyaknya program yang running dalam pikiran kita.



Coba aja kita ada tombol CTRL + ALT + DEL dan memilih task manager, kita matikan program yang kita rasa terlalu berat untuk dijalankan, tapi apa daya, mungkin itulah sebabnya untuk menjadi dokter tidak diperkenankan dari lulusan IT, coba kalau lulusan IT jadi dokter, pas operasi pasien yang ada mungkin percakapan kayak gini

" Dok, ini terlalu sulit untuk ditangani, bagaimana kalau kita coba restart dan hidupkan dari awal lagi dok? "

Gila, emangnya komputer bisa direstart, yang ada kita shutdown dan hidup lagi di alam akhirat, hadeuuh.


Daaaaaaaan...itu terasa banget sama gw sekarang ini, ingin rasanya sejenak menghilang dari kehampaan dunia fana ini, bersembunyi dari semua kepahitan dari bumbu dunia dan berharap setelah kembali nanti akan menemukan suasana baru, semangat baru, dan merasakan energi positif baru yang saat ini sedang bertamasya entah kemana.

Semua ujian dan cobaan ini rasanya sangat berat kuhadapi, ditambah dengan beban sehari hari yang lumayan menguras jasmani dan rohani, beuh, tapi gw yakin, Allah pasti memberikan cobaan pada umat Nya sesuai dengan kapasitas dan kekuatan masing masing, dan gw harus yakin itu, gw pasti bisa menghadapinya, geli geli doank lah kayaknya, dan inget, semua ujian dan cobaan yang ada akan membuat kita naek tingkat ke tingkatan yang lebih tinggi dari sebelumnya, sama aja kayak lu sekolah, kalau lu lulus ujian, maka lu bakalan naik kelas, ya kan.

Yang sekarang gw bisa adalah berusaha untuk menjalani semua ini, dibarengi dengan doa yang tidak boleh lupa dipanjatkan kepada-Nya, ngomong ngomong tentang doa, gw kayaknya tersadarkan, udah sekian lama gw lupa tentang arti dari mendekatkan diri kepada-Nya, selama ini sepertinya ibadah gw hanya sekedar menjalankan kewajiban, tapi gw lupa makna sebenarnya dari ibadah gw, yaitu lebih mendekatkan diri kepada Sang Penguasa, gw berdoa hanya ketika butuh, ketika dalam keadaan susah, tertimpa musibah, tapi terkadang gw lupa untuk berterimakasih pada-Nya ketika gw mendapatkan nikmat, astagfirullah, mungkin ini adalah sebuah teguran juga buat gw.

Ya Allah, maafkan hamba-Mu ini, aku tidak berdoa untuk menghilangkan ujian yang kuhadapi ya Allah, tapi aku berdoa untuk diberikan kekuatan menghadapinya, karena kuyakin, ujian ini merupakan yang terbaik bagi diriku. Karena apa? karena apa yang Engkau berikan padaku tidak selalu sama dengan apa yang aku mau, tapi apa yang kita butuhkan, untuk menjadi lebih baik, lebih sadar akan betapa kecilnya aku di hadapan Mu.

Semua akan indah pada waktu Nya ^_^

3 komentar:

  1. Nah kan.. Ada dampak positif dari galauu.. Haha.. Jdi inget sama Sang Pencipta.. Selamat bergalau.. Selamat bercinta dg Yang Maha Cinta.. Jgn lama2 buruan cemunguuudd :D

    BalasHapus
  2. "Me-time" memang diperlukan kita semua. Menjauhkan diri dari rutinitas dan memberi jarak terhadap lingkungan sekitar.

    Mulailah memberikan dan menentukan waktu bagi diri kita sendiri. Lakukan hal yang menyenangkan atau cobalah sesuatu yang baru. Niscaya akan me-recharge diri dan membuat hidup menjadi lebih bermakna.

    BalasHapus

Blogger Template by Clairvo